clean-5
Simple social
Popular Label
Featured
Social Widget
Home Top Widget
About Us
Footer Label
clean-5
clean-5
clean-5
TELADAN DALAM SENYAP (Belajar dari Kulonprogo)
Posted by: adi Posted date: 04.11 / comment : 0
Kulonprogo bukanlah daerah yang jadi sorotan media, seperti Jakarta,
Surabaya, atau Bandung. Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, pun tidak
sepopuler Ahok, Risma, atau Kang Emil.
Walau tanpa sorot media,
Hasto Wardoyo, telah meletakkan spirit kemandirian sebuah bangsa. Ia
mengajak warganya keluar dari kemiskinan, dengan kekuatan sendiri. Hasto
memberi teladan dalam senyapnya publikasi.
Ia memulai dengan
gerakan "Bela dan Beli Kulonprogo". Antara lain, dengan mengeluarkan
kebijakan yang mewajibkan pelajar dan PNS di sana mengenakan seragam
batik geblek renteng, batik khas Kulonprogo, pada hari tertentu.
Ternyata, dengan jumlah 80.000 pelajar dan 8.000 PNS, kebijakan ini
mampu mendongkrak industri batik lokal. Sentra kerajinan batik tumbuh
pesat, dari cuma dua menjadi 50-an. Seribuan perajin batik Kulonprogo
yang biasanya bekerja di Yogyakarta, kini bisa bekerja di Kulonprogo.
Uang ratusan miliar rupiah dari usaha kecil ini berputar di Kulonprogo.
Puryanto, seorang pengusaha batik di desa Ngentarejo, mengaku omzetnya
meningkat. Bahkan pernah hingga mencapai 500 persen.
Hasto, yang
menjabat Bupati sejak 2011, juga berusaha menjamin pendapatan petani
lokal, dengan mewajibkan setiap PNS membeli beras produksi petani
Kulonprogo, 10 kilogram per bulan. Bahkan beras raskin yang dikelola
Bulog setempat, kini menggunakan beras produksi petani Kulonprogo.
Sang Bupati yang juga dokter spesialis kandungan ini juga membuat PDAM
mengembangkan usaha, dengan memprodusi air kemasan merk AirKu (Air
Kulonprogo). Selain menyumbangkan PAD, keberadaan air kemasan ini
membangkitkan kebanggan warga setempat dengan mengkonsumsi air produk
sendiri. AirKu kini menguasai seperempat ceruk pasar air kemasan di
Kulonprogo. Anto, staf PDAM setempat, menuturkan, kini jumlah permintaan
lebih besar dari produksi. Karena itu, volume produksi AirKu akan
segera ditingkatkan.
Berbagai kebijakan lewat program Bela dan
Beli, ternyata mampu menurunkan angka kemisikinan di Kulonptogo, dari
22,54 persen pada 2013 menjadi 16,74 persen pada 2014 (data Bappeda).
Oh ya, jika Anda ke Kulonprogo, Anda tidak akan menemukan papan iklan
rokok. Pemerintah Kulonprogo juga menolak sponsor dari perusahaan rokok.
Kebijakan ini memang mengurangi pendapatan daerah. Namum, memimpin
daerah bukan cuma soal menggenjot pendapatan, tapi menempatkan posisi
moral yang memihak rakyat. Dalam hal ini, membela hak kesehatan rakyat.
Bupati yang lulusan UGM ini juga memberlakukan Universal Coverage dalam
pelayanan kesehatan, di mana Pemkab Kulonprogo menanggung biaya
kesehatan warganya Rp 5 juta per orang.
Untuk mengimbangi program
Universal Coverage, RSUD Wates Kulonprogo memberlakukan layanan tanpa
kelas. Artinya, ketika kelas 3 penuh, pasien miskin bisa dirawat di
kelas 2, kelas 1, bahkan VIP.
Sekali lagi, berbagai kebijakan populis ini dijalankan tanpa banyak sorot media.
by :Anton Bahtiar Rifa'i
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10153787242543094&set=pcb.10153787242818094&type=3
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10153787242543094&set=pcb.10153787242818094&type=3

Tagged with:
Pengetahuan
adi
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Edit Menu DropdownMenu Dropdown salah satu fasilitas yang diberikan pada Desain Sederhana dari Maskolis. Berikut cara untuk edit tulisan menu dan link : ...
-
1 Tamparan Untuk 3 PertanyaanAda seorang pemuda yang lama sekolah di luar negeri, kembali ke tanah air. Sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari...
-
Be Beauty, Be YourselfSejak dulu hingga kini, ukuran cantik mengalami pergeseran. Pada abad ke 17 s.d. 18, perempuan itu disebut cantik kalau memiliki t...
-
Kisah Anak SholehBegitu sedih dan menetes air mata melihat kesabaran ibu ini. Kisah dibalik safari dakwah syaikh Al Kharraz hafidzahulah ta’ala di Afrika. Ib...
-
Bahaya Pemakaian Obat NyamukBuat pengetahuan seluruh keluarga nihh.Dari si penulis yang kerja di Baygon. Mudah2an artikel dibawah ini bisa bermanfaat.. Agak ragu saya m...
-
TENTANG KUCING, TERNYATA SELAMA INITernyata selama ini kita sudah di bodohi oleh mitos kedokteran tentang kucing.. Dunia kesehatan mengatakan bahwa kucing itu berbahaya, mulai...
-
Berbuatlah...Walid bin Mughirah, Umayyah bin Khalaf, dan Al-`Ash bin Wail telah membelanjakan hartanya untuk memerangi risalah dan melawan kebenaran, ...
-
Membangun Istana di SurgaOleh Seriyawati Sewaktu saya menunggu chikatetsu (kereta bawah tanah) menuju pulang, saya melihat ada seorang muslimah. Ya, muslimah. Saya j...
-
Adab Menerima Tamu (1/2)Aunur Rofiq Ghufron Beberapa waktu yang lalu, kami mengulas tentang bagaimana bertamu yang sesuai dengan sunnah Rasulullah. Lalu bagaimana...
-
Berani HidupAktivitas harian kadang menghadirkan rasa bosan sampai ke tingkat jenuh. Badan malas bergerak dan otak jadi malas mikir. Sangat tidak produk...
Tidak ada komentar: